Ini Hukum Terlambat Melaksanakan Aqiqah Anak
Tak tersedia yang abadi. Kelahiran dan kematian merupakan suatu perihal yang pasti berlangsung di dunia ini. Bila seseorang meninggal, maka pasti tersedia agenda yang mesti disiapkan. Dalam Islam diantaranya pemandian jenazah, salat jenazah, hingga pengantaran ke pemakaman.
Lalu bagaiman bersama dengan bersama dengan mereka yang baru lahir ke muka bumi? Mereka termasuk membawa agenda yang mesti disiapkan. Di di di di dalam Islam ibadah sesudah itu itu disebut aqiqah.
Pengertian aqiqah adalah ibadah yang dilakukan sebagai bentuk syukur atas kelahiran dari seorang manusia. Bentuk aqiqah yaitu sembelihan yang disembelih sebab kelahiran anak. Ada hadits yang mengatakan bahwa aqiqah adalah hak anak.
Menurut para ulama dasar hukum Aqiqah adalah sunnah muakkad, meskipun si bapak tengah di di di dalam kondisi susah. Aqiqah telah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. dan para sahabatnya.
Baca Juga: Ini Tata Cara Melaksanakan Aqiqah Sesuai Petunjuk Nabi latar belakang persoalan dari penelitian
Mengenai pas pelaksanaan aqiqah, tersedia tuntunan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana hadist sesudah itu ini;
Dari Samurah bin Jundub (diriwayatkan bahwa) sebetulnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. bersabda: “Setiap anak bergantung kepada aqiqahnya, disembelih atas namanya terhadap hari ketujuh (kelahirannya), dicukur (rambutnya) dan diberi nama” (HR. Abu Dawud) Gelar Aqiqah Anaknya Sendirian tanpa Kehadiran sang Mantan Suami .
Dari hadist sesudah itu dapat dipahami bahwa aqiqah dilakukan terhadap hari ketujuh setelah kelahiran si bayi. Lalu pertanyannya bagaimana kalau seorang anak terlambat diaqiqah?
Baik. Menurut para ulama, kalau tidak dapat dilakukan terhadap hari ke tujuhu tersebut, maka boleh dilakukan terhadap hari-hari lain yang longgar. Akan namun waktunya dibatasi hingga anak sesudah itu baligh, sebagaimana diisyaratkan di di di dalam hadits di atas bersama dengan bersama dengan kata “ghulam” yang bermakna anak. Jika telah baligh maka tidak disunnahkan ulang lakukan aqiqah sebab telah jauh waktunya dari hari kelahirannya Aqiqah tidak mahal Jakarta .
Oleh sebab itu, kalau bapak saudara tidak lakukan aqiqah atas nama anda dahulu, maka anda tidak membawa kewajiban untuk mengaqiqahi diri sendiri. Anda termasuk tidak mesti jadi bersalah atau berdosa terhadap diri sendiri atau bapak anda, sebab hukum aqiqah termasuk bukan wajib, namun sunnah muakkadah Aqiqah murah Jakarta .
Baca Juga: Simak Cara untuk Melakukan Perawatan Organ Vital Bayi Perempuan dan Laki-laki
Anda termasuk tidak mesti mengaqiqahi diri sendiri ketika telah dewasa sebab mengenai itu tidak disyariatkan dan tidak disunnahkan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam., para rekan akrab dan para ulama tidak lakukan mengenai tersebut.